Monday, March 28, 2011

Sore of my body

Today, actually since yesterday, my body feel sore until now....God.
I think my body feel sore because everyday I have to bring laptop to my office...hmmm.
Not in Tugasku, not here, I have to bring my own laptop....fuih.
Okay, I have to be patient. I work just for you Allah SWT. I bring this laptop also just for you Allah SWT.

Friday, March 25, 2011

March 25, 2011

Today, on friday.....Tugasku teacher get their salary..usually I love this day.
And until now, i still love date 25, even I get my salary not on 25 anymore. Lovely day because march 25 is almost weekend.
tomorrow is weekend, I meet my students again....Do they miss me?? Don't know.

Saturday, March 19, 2011

Latihan sabar

Kenapa jadi orang sabar itu susah? Karena butuh perilaku dan kelapangan dada untuk melakukan kesabaran.
Wajah saya tidak bisa menyembunyikan ketidaksabaran saya.
Apabila saya sudah bosan dengan suatu hal, raut muka saya berubah lelah. Memang perilaku saya tidak menunjukkan ketidaksabaran, tapi raut muka saya dapat terlihat bahwa saya bosan.
Jadi saya harap dalam sebuah pertemuan yang kadang-kadang membosankan, saya berharap sekali tidak ada yang memperhatikan saya, karena saya takut nanti saya mengecewakan orang-orang yang telah mengadakan pertemuan.
Saya ingat sekali bagaimana sahabat saya Nico, Dinda dan Rene langsung dapat membaca raut muka dan body language saya bila saya sudah bosan. Meskipun kadang-kadang saya sedih, bagaimana ketiga orang tersebut bisa mengenali saya dengan baik, padahal mereka hanya mengenal saya selama 5 bulan, sedangkan teman-teman saya yang telah bertahun-tahun bersahabat dengan saya tidak dapat mengenal saya dengan baik.
Saya selalu berusaha jadi pendengar yang baik (orang kan maunya didengarkan kata-katanya dan diperhatikan, tapi belum tentu mau mendengarkan cerita orang lain kan, jadi saya mengerti kondisi ini, sehingga saya lebih senang jadi pendengar.
Dan saya amat berharap sekali, saat saya mendengarkan cerita orang, wajah saya tidak berubah dan menunjukkan kebosanan...he he :), karena kadang2 bosan loh mendengarkan cerita orang2 terus menerus. Untung slalu ingat bahwa orang sabar disayang Tuhan. sip....intinya saya berharap wajah saya tidak menunjukkan rasa bosan.....Cobalah untuk tersenyum.
Semangat Erlin.....SEMANGAT. Meskipun saat ini rasa bosan menyergap, yuk lakukan kegiatan yang disenangi.
Seperti menulis blog.

Why to be patient is very difficult? Because to be patient are need good attitude and big heart.
My face can't hide my impatient. if I feel bored, my face show that I am boring NOW....OOOO, Oh No.
Of course my attitude still polite, but my face is worse.
So, i hope in some of meeting that I feel are so bored, I hope no one pay attention to me, because I am afraid somebody will be disappoint. I still remember how my best friends; Nico, Dinda and Rene know my face and my body language if I am sad.
It is make me more sad because they just know me for 5 months more than my other friends whose know me for a years. how can be like that.
I try to be a good listener because I know that people want to be heard not to be listener. And i really hope, when some people said something story that very bored, I wish my face not show bored face....he he :) even though sometime I bored to hear what people said. Thanks to God, I always remember that God love patient people. Ok...the point is i hope my face not show bored face....Now, I try to smile everything I feel bored.
Go Erlin...Go. Even now I am bored, I try to smile and do interesting activity like write this blog.
(March 19, 2011 in the afternoon while I was still in workshop)

March 21, 2011.
I remind last saturday night on March 19, 2011, me and my friends decided to went home after the workshop finished.
The workshop was finish at 9 pm. Four people (me, Pak Gondo, bu Ani and Pak Wahyu) went home to Jakarta from Bogor using bus....BUS. I remember last year I also went to New York in the middle of midnight and morning using bus from airport. It was 12 am, and I went to the place that I never came before....and I just believe to God that I'll okay.
Just like last year, I confidence to went home to Jakarta at night even that was the first time I did it.
The differences my experience to New York compare with my experience from Bogor to Jakarta is Pak Wahyu know the route, while when I went to new york, I was confidence asked people in the street at midnight...ckckckck its means I was not sure I know the route :D. The bus stop in Kampung Rambutan terminal and that was my first time to enter Kp Rambutan terminal (how worse I am, I went abroad but i still don't know every details in Jakarta ha ha ha :D)
That night, I was smile and said to myself, yeahhhh I have same experience like my experience last year; traveling.
I am waiting now, what God will give to me...can I get another experience to go to another place? just like I went to LA, Las Vegas, Boston and New York. Or, will I get new friends like Nico, Rene, Dinda again?
Hmm..I am exciting now :)

Friday, March 18, 2011

Nonton Medicine Men...surat Al Maidah ayat 96 dan kerjasama

Tadi malam saya menonton Medicine Men Go Wild: Hearts di BBC Knowledge jam 19.00 - 20.05 WIB. Acara itu adalah tentang 2 dokter kembar identik yang pergi jalan-jalan keliling dunia tapi sambil meneliti. Tadi malam 2 dokter dari Inggris, Xand dan Chris van Tulleken (semoga benar nulis nama keluarganya) pergi ke daerah Arktik. Mereka menginap di suku Chukotka. Dimana di daerah Chukotka, tidak ditemukan penyakit jantung. Dan kedua dokter tersebut ingin meneliti, mengapa bisa seperti itu.
Di tempat yang dingin ini, mereka berdua melakukan percobaan dimana salah satu dari si kembar, Xand, melakukan diet makanan modern (memakan makanan biasa seperti yang kita makan sehari-hari) sedangkan Chris, melakukan diet makanan laut (alias hanya memakan makanan laut seperti orang-orang di suku Chukotka). Semoga tidak terbalik ya, yg mana Chris dan yang mana Xand.
Apa yang menarik dari acara selama 1 jam itu? Yang menarik adalah penelitian yang dilakukan kedua dokter tersebut sama dengan yang ditulis di Al Qur'an surat Al Maidah ayat 96, ini sebagian artinya ,"dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu...dst".
Kenapa semua makanan dari laut halal? Kata teori, ikan mengandung omega 3 dan tidak mengandung kolesterol serta baik untuk jantung. Dan apa yang dilakukan kedua dokter itu hanya membuktikan ayat tersebut (meskipun niat kedua dokter tersebut adalah menunjukkan bahwa ikan itu sehat bukan untuk membuktikan bahwa Al Qur'an itu benar).
Setelah 10 hari hanya memakan ikan, Chris memiliki hasil kolesterol yg lebih baik dibanding Xand yang kadar kolesterolnya memburuk. Dan kedua dokter tersebut mengatakan ikan memiliki kandungan protein omega 3 yang lebih baik bahkan tidak bisa ditandingi oleh hewan darat...Nah loh, berarti bahwa semua makanan dari laut itu halal benar.
Saya yakin beberapa orang pasti sudah pernah melakukan percobaan ini, tapi adakah penelitian kita mengutip dari Al Qur'an?
Ketika saya menonton tayangan ini, melihat bagaimana Chris setiap hari memakan ikan dan Xand bisa memakan roti, sosis, telur; lalu mereka berdua mengatakan bagaimana suku Chukotka yang hidup di tanah yang sukar (daerah Arktik yang sangat dingin) bisa berumur panjang dan kadar kolesterolnya rendah, karena suku di Chukotka memakan makanan laut.
Suku Churki memburu ikan, beruang laut dan paus. Dan saya salut dengan suku di Chukotka yang juga tidak berlebihan dalam memburu ikan dan binatang laut lainnya, serta kerjasama pada suku di Chukotka ini patut diacungi jempol. Suku Chukotka hanya cukup membutuhkan 2 paus dalam 1 tahun. Paus yang ditangkap akan dibagikan dagingnya untuk seluruh penduduk suku Chukotka, tidak boleh diperjualbelikan dan cukup untuk menghidupi suku ini selama 2,5 - 3 bulan. Jadi paus diburu untuk persediaan makanan selama musim dingin.
Bandingkan dengan perikanan modern yang rakus memburu ikan sepanjang tahun sehingga membuat persediaan ikan mulai menipis. Seharusnya para pencinta binatang tidak boleh menentang apa yang dilakukan oleh suku Chukotka. Emangnya para pencinta binatang mau apa menghidupi seluruh penduduk suku Chukotka selama musim dingin? Sama dengan yang dilakukan oleh penduduk Lamamera NTT yang juga berburu paus. Penduduk Lamamera kan berburu paus tidak setiap hari, mereka juga membagikan daging paus untuk seluruh penduduk desa, bukan untuk diperjual belikan.
Ketika kerjasama digalakkan dan hasilnya dibagikan untuk seluruh penduduk desa, terlihat bagus, dibandingkan kita yang saling sikut untuk mencapai yang terbaik..., saling sikut malah memperlihatkan bahwa kitalah yang akan jadi orang jahat..???? betul kan?
Intinya, mari yuk kita teliti Al Qur'an; ternyata Al Qur'an itu mengajarkan banyak hal baik bagi kita, jangan sampai orang Baratlah yang membuktikan bahwa Al Qur'an itu benar...Malu ah, umat Islam kok tidak berpegang pada Al Qur'an. Oke.

Sunday, March 13, 2011

Rumput tetangga

Biasanya rumput tetangga terlihat lebih hijau dibandingkan rumput milik kita sendiri (kata peribahasa).... Maksudnya apa yang dimiliki oleh orang lain terlihat lebih bagus dibandingkan milik kita sendiri.
Karena di rumah tidak menanam rumput, tentu saja rumput tetangga terlihat lebih hijau ya? he he :)
Sayangnya juga, tetangga-tetangga saya juga tidak ada yang menanam rumput..hua hua :D, jadi memang tidak ada rumput disekitar rumah saya. Sudah pada dibeton atau memang sudah ditanami tanaman lain, seperti di rumah saya, sudah penuh dengan tanaman asoka dan pohon palem, makanya nggak menanam rumput.
Tapi tetap saja ya,kelihatannya rumah orang lebih menarik dibanding rumah kita sendiri.
Saat ini saya sedang bingung menentukan pilihan, untuk tetap memberikan les privat atau berhenti ya?
Loh, ini apa hubungannya sama 'rumput tetangga'?
Masalahnya, sekarang waktu saya banyak tersita di kantor dan dijalan, saya tidak bisa lagi menyalurkan hobi saya tidur di bus (wong jarang dapat tempat duduk di bus) dan sayangnya saya juga baru menyadari betapa egoisnya orang2 (selama ini saya tidur kale ya), bayangin saya sering melihat ibu hamil maupun ibu yang bawa anak berdiri di bus, tapi tidak satupun yang memberikan tempat duduk. Duh tega banget ya orang2. Karena saya juga berdiri, jadi saya pun tidak bisa membantu.
Nah, dalam keadaan seperti ini, sering saya iri dengan orang2 yang bisa naik mobil sendiri (duh rumput tetangga bener2 lebih hijau deh). Saya iri karena mereka bisa tidur dengan tenang di mobilnya (bagi yang punya supir ya).
Dulu waktu masih berangkat naik metromini 45 dan 47, orang2 itu masih ramah, memberikan tempat duduk ke ibu2 (meskipun sekali saya melihat ada orang hamil juga dicuekin di metromini 45). Sekarang berangkat ke kantor menuju Gatot Subroto dan jalan jenderal sudirman, yang katanya notabene tempat perkantoran elit yang keren, tapi orang2nya egois, tidak mau berbagi. Saya tahu tidak semua orang2 yang bekerja di daerah elit sudirman dan gatot subroto seperti itu (kan saya termasuk bukan orang egois..he he :), bukan muji diri sendiri loh, karena kl brangkat kadang2 saya berpikir, buat apa dapat tempat duduk, toh ujung2nya nanti saya berikan tempat duduk saya ke orang lain).
Saya hanya merasa 'iri' ingin kembali merasakan kenyamanan berangkat kerja ke arah pulomas lagi.
Termasuk dalam rangka memberikan les privat dimalam hari. Saya 'iri' ingin kembali bisa memberi les jam 5, tidak seperti sekarang dimana saya memberi les sekitar jam 7.30 atau 8 malam, sehingga saya pulang ke rumah sudah larut malam, padahal tetap saya harus bangun pagi untuk berangkat kerja lagi.
Saya sedang bertanya pada diri saya sendiri, apa sih yang saya cari? Apa sih sebenarnya yang saya lakukan?
Saya 'iri' dengan diri saya yang dulu lagi. Kalau saya ingin menangis, karena saya merasa lelah pulang pada jam 9 malam setelah memberi les, tiba-tiba Allah SWT menunjukkan saya tukang mie/nasi goreng keliling yang membawa gerobaknya dan harus berkeliling pada malam hari dan Allah SWT lebih banyak lagi memperlihatkan kepada saya, orang2 yang mulai bekerja pada malam hari untuk mencari sesuap nasi dengan hasil yang tak seberapa dibandingkan hasil yang saya peroleh.
Saya malu untuk mengeluh pada Allah SWT. Saya malu sekali. Tapi saya bingung, karena saya tidak pernah sekalipun membayangkan memberi les pada malam hari, pulang kerja setelah maghrib. Tidak pernah sekalipun saya membayangkan hidup saya seperti ini. Sepi.
Yang dulu hidup saya penuh dengan canda tawa murid-murid, sekarang sepi sekali. Bicara tidak boleh keras, harus berbisik-bisik seperti akan menggosipkan orang, padahal cuma buat ngobrol saja.
Dulu saya marah sekalipun dengan murid, itu hanya di kelas agar murid-murid saya disiplin dan mendengarkan saya, tetapi di luar kelas, saya pasti tertawa dan bercanda dengan murid - murid saya.
Rasanya sepi sekali, berangkat kerja pun saya melihat orang-orang dalam keadaan terburu-buru, tidak tenang.
Saya 'iri' dengan hal-hal kecil yang dulu sering saya alami. Saya tahu, saya tidak boleh mengeluh. Banyak sekali orang ingin pekerjaan saya, dan hampir semua orang bilang saya beruntung. Tetapi saya saat ini merasa hampa.
Meskipun banyak hal yang harus saya pelajari saat ini, jujur saya merasa biasa saja. Saya sudah menaruh hati dan semangat untuk bekerja, tapi saat ini saya tidak merasa semangat.
Kenapa? karena saya tahu saya harus melepas keinginan untuk mengajar lagi?
Waktu sudah tidak berpihak pada saya lagi. Pulang malam dari kantor dan keadaan jalanan di jakarta yang tidak ramah membuat saya harus memutuskan untuk tidak memberi les lagi. Bukan saya sedih karena uang les yang akan melayang, bukan, karena jujur uang les itu tidak sebanding dengan pengeluaran saya. Uang les itu hanya habis di ongkos, bahkan saya kadang2 malah harus nombok, karena saya harus beli makanan di jalan dan naik ojek yang justru jadi lebih mahal.
Saya benar-benar harus mengurangi beberapa hal yang saya suka, termasuk membaca buku, sudah tidak ada waktu lagi membaca buku, pekerjaan banyak sekali (pekerjaan yang saya tidak mengerti).
Saya bingung, apakah ini hukuman buat saya?? Saya merasa saya tidak pernah mengeluh waktu bekerja di sekolah (maklum saya selalu memanfaatkan waktu, bila diminta pulang jam 4, saya malah lebih dari jam 4 sore baru pulang dati sekolah, karena sibuk memberi les; bila tidak ada yang les, ya mengobrol dengan murid-murid dan guru-guru sekalian baca buku).
Saya merasa saya tidak boleh mencintai sesuatu secara berlebihan oleh Allah SWT. Saya mencintai dan suka sekali mengajar anak-anak, sekarang saya tidak bisa melakukannya lagi. Saya seperti diingatkan oleh Allah SWT, bahwa hanya Allah SWT saja yang boleh dicintai. Salahkah saya bila saat ini komplain dan merasa rumput tetangga lebih hijau?
Apakah mencintai pekerjaan mengajar, salah? Orang-orang akan bilang salah sendiri melamar menjadi pns.
Saya akui saya salah. Saya melamar menjadi pns bukan untuk menjadi pns, tapi mencari jodoh, wong saya yakin sekali tidak bakal diterima menjadi pns. Saya tidak berniat menjadi pns.
Tapi apa yang harus saya lakukan, karena ayah saya ingin saya menjadi pns. Orang tua saya tinggal ayah saya saja. Saya ingin membahagiakan ayah saya, karena saya merasa saya belum sempat membuat ibu saya bahagia, jadi saya ingin ayah saya merasa tenang bila saya menjadi pns. Saya ingin sekali ayah saya bahagia dan tenang. Saya ingin ayah saya tidak perlu khawatir memikirkan saya.
Ternyata cita-cita/keinginan kita kadang-kadang tidak sesuai dengan kenyataan.
Rumput tetangga oh rumput tetangga, saya merasa 'iri' saat ini dengan waktu....dengan semangat. Saya merasa kehilangan semangat, waktu.
Semoga dengan seiringnya waktu berlalu, saya dapat memahami apa saya berusaha capai dan lakukan saat ini.
Mungkin saya harus melupakan apa yang pernah saya lakukan, tidak boleh membandingkan lagi antara pekerjaan yang dulu dan sekarang.
Saya merasa hal ini amat susah saya lakukan, bahkan impossible saya lakukan, tapi saya berusaha tidak membandingkan lagi pekerjaan yang dulu dan sekarang, membandingkan waktu yang sepertinya sudah tidak sepihak lagi dengan saya.
Saya yakin Allah SWT bersama saya selamanya dan memberi petunjuk untuk saya dalam menjalani hidup.
Toh, saya bekerja juga untuk yang di Atas kan? hanya untuk Allah SWT saya bekerja, karena saya begitu mencintai-NYA, sehingga saya sanggup membuat ayah saya bahagia. Amin.
Saya yakin padaMu Ya ALLAH. Maafkan hamba-MU, yang terlalu sering komplain ini....he he :).

Friday, March 04, 2011

Mae and Bue

Who is Mae? She is teacher in Tugasku.
And who is Bu E? She is also teacher in Tugasku. Mae and Bu E is the same person. The students call Mae or Bu E to Erlin Puspaputri.
What subject does she teach? Hmm, she teach science (biology, chemistry and physics) but sometime she can teach math.
Is she explain the lessons clearly? Ask her students, okay :).....he he.
Where is Mae now? Where is Bu E now?
Well, she go....but she feel miss Mae and Bu E.
She miss become Mae and Bu E...he he :)
No one call me Mae or Bu E again :(

Wednesday, March 02, 2011

My salary

yuhuu, I got my salary before I went home today...:)
Thanks to Allah SWT. Alhamdulillah.
Hmmm, from my office, I went straight to Tugasku school for gave tutoring to Barata.
And yes, alhamdulillah again, I ride trans jakarta bus and I can sit.
Happy happy day.

Pimple (jerawat) and 'magic letter'


Hi, everyone, can you see my pimple? I have one pimple in right cheek...:(
Is this because until now I don't get my salary? or ....I get stress....may I don't enjoy my job now??? or ...I too busy to clean my face???
wkwkwkwk :D, if I still work in Tugasku, my students will tease me....I miss laugh of my students.
Last friday, I got new information (actually new gossip) hmmm, well, I heard that some honorary employee in DIKTI wasn't accepted to be a government employee (PNS), why???
For first test, DIKTI hired a company. This step for avoid collusion in DIKTI.
If you pass the first test, for the next test is more easy, because in this step, DIKTI employee whose given the test, if you have 'power letter' or 'magic letter', you know what I mean, right?
If you bring 'power letter', it is easy for you for pass the test and you will be government employee.
But don't worry, if you very very clever, you can kick that 'magic letter',why?? If you are speak english very good, you have a lot of experience and your competitor just graduated this year, even he or she bring 'magic letter', you can defeat him/her.
Beside Allah SWT is the one and the only one give decision, right ;)
Okay, good luck for everybody whose want to test to be government employee. Success for you :)

Love
Erlin